Rabu, 25 November 2015

Langkah Yang Terhempas

Dari jauh
Kutatap langkahmu
Wajahmu menggambarkan lelah
Namun ada semangat yg begitu kuat
Akan sebuah pengabdian

Kutatap ayunan langkah itu
Cermin semangat kehidupan
Peradaban yg menjanjikan

Ku hanya bisa menatap langkahmu
Kakiku terpaku
Noda pekat di kakiku
Tatap suci di bola matamu
Ada jarak yg mendindingi

Langkah itu semakin jauh
Noda ini semakin pekat

Nur Ilahi terus membimbingmu

Betapa ku berharap
Noda ini musnah
Namun roda kehidupan
Menambah pekatnya noda.

Ku hanya bisa membayangkan senyummu
Yang semakin jauh dariku

Kini
Berharap saja sudah tak wajar
Noda ini menutup pancaran indah matamu

Teruslah melangkah sobat
Teruslah tersenyum

Bayang senyummu
Kan terus ku ingat
Binar matamu
Kan terus hinggap di pelupuk mata


21 november 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar