Kamis, 20 Agustus 2015

Cinta Sabun mandi

Sesaat senyummu mengembang
Merekah di gelap malam
Gemericik air
Tak menyurutkan senyummu

Kubelai rambutmu
Kucium pipimu
Matamu terpejam

Walau tanpa terasa
Belaian cinta berbasuh peluh
Senyummu terus mengembang
Desah terbenam perlahan

Kuterhenyak sejenak
Betapa manisnya dirimu
Di belantara kehidupan
Cinta di antara ada dan tiada

Gemericik air
Dalam kekuasaan sabun mandi
Takdir yg tak tertandingi

Perlahan sabun mandi sirna
Dan sirna jualah cintamu

Antara sabun mandi dan cinta
Kasih bertepi
Laksana ombak di pantai

9 Agustus 2015

*   *    *


Tidak ada komentar:

Posting Komentar