Sesaat senyummu mengembang
Merekah di gelap malam
Gemericik air
Tak menyurutkan senyummu
Kubelai rambutmu
Kucium pipimu
Matamu terpejam
Walau tanpa terasa
Belaian cinta berbasuh peluh
Senyummu terus mengembang
Desah terbenam perlahan
Kuterhenyak sejenak
Betapa manisnya dirimu
Di belantara kehidupan
Cinta di antara ada dan tiada
Gemericik air
Dalam kekuasaan sabun mandi
Takdir yg tak tertandingi
Perlahan sabun mandi sirna
Dan sirna jualah cintamu
Antara sabun mandi dan cinta
Kasih bertepi
Laksana ombak di pantai
9 Agustus 2015
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar