Rabu, 19 Agustus 2015

Sepasang Angsa

Di tepi sungai ini
Ku merenung diri
Mengingat dikau
Laksana Yusuf mengingat Zulaiha

Di tepian sungai ini
Angan menerawang
Pada rekah bibirmu
Pada rona pipimu
Pada kilau vespamu

Angsa bercinta
Sambil memangsa ikan
Di pinggir sungai
Yang biasa kau diami
Waktu mencuci pakaian

Angsa bercanda ria
Berasyik masuk
Daku mereka cuekin
Yang kini merana
Kau tinggalkan ku sendiri

Teringat aku
Pada gemulai pinggulmu
Waktu beranjak pulang
Dan deburan air yang nakal
Mencoba mengangkat kainmu
Ingin melihat vespamu

Kini semua tiada lagi
Kau pergi entah kemana
Dengan bandot tua
Pengusaha tuak jalanan

Namun ku yakin
Esok lusa
Dan sampai kapanpun
Vespa never die
Masih banyak gadis yang nyuci
Di sini
Di tepian sungai ini

Atas nama Tuhan Alam Semesta
Yang Maha Kasih Sayang
Aku menyebutMu
Mengagungkan sinarMu
Yang lembut menerpa vespa

Maha Suci Engkau
Yang telah menciptakan semuanya
Karena kasih sayangMu
Yang tiada terhingga
Pada hambaMu yang hina ini

Di pintuMu aku mengetuk

6 Desember 2002

*   *   *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar