Rabu, 19 Agustus 2015

Lamunan Pelacur Tua

Ku berjalan sendiri
Di ujung senja
Di ujung peradaban

Mereka berseliweran
Mereka dengan angkuh
Melewatkanku begitu saja

Tak seorang mengingatku lagi
Aku memang tak harum lagi
Kulitku sudah keriput
Pantatku sudah tepos
Dadaku sudah kendor
Mereka sudah melupakanku

Terngiang di benakku
Rayuan gombal
Tatapan nafsu
Para hidung belang
Manisku
Sayangku
Cintaku

Anganku terbang
Akan keperkasaan mereka
Betapa aku terkulai
Dan pacuan mereka
Jiwaku terbang ke angkasa
Dalam gelora nafsu

Kini
kuterhempas
Dalam putaran roda dunia
Merekapun meninggalkanku
Pindah ke yang lebih muda
Yang lebih montok
Yang lebih sexy
Yang lebih gemulai
Yang lebih kencang
Yang lebih sempit

Kopiku sudah dingin
Kutatap lenggok mereka
Menggapai dunia

Wahai pemburu nafsu
Raihlah sorgamu
Tuhan maha kasih

Kuingin sendiri
Menyicil dosa
Putriku nan cantik
Sudah beranjak dewasa
Mencapai cita-cita
tiada lagi harapanku
Selain kebahagiaannya

15 November 2001

*   *   *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar