Kamis, 20 Agustus 2015

Sekeping Hati Yang tertinggal

Kuterjaga dari peraduan malam
Sesaat ku tercenung
Akankah secepat ini berlalu
Senyummu akan hanya dalam bayangan

Kubuka lembar masa lalu
Membuatmu membuat hati sungsang
Samar samar senyummu mengembang
Semakin jauh semakin samar

Entah apa yg hanyut
Sekeping hati itu kian terbenam
Tertinggal di dasar lautan

Angin bertiup tanpa gemuruh
Hati yg terisak tanpa suara

Langkah gontai menapak perlahan
Pintu itu akhirnya sirna
Elang harus terbang
Di angkasa kehidupan

Terlalu banyak keping hati yg tertinggal

Realita harus dihadapi
Namun angan itu terlalu indah utk ditepis
Menari di pelupuk mata

Tidurlah sayang
Mimpiku mimpimu takkan bertemu

Keping hati yg terpinggal
Takkan menggores hatimu
Tapi menggores lukaku yang pernah singgah
Keping hati yg kan terbang

Menapaki kehidupan nyata

10 Agustus 2015

*   *   *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar