Kamis, 20 Agustus 2015

Sekeping Harmoni Di Kota Perjuangan

Keping hati itu kembali jatuh
Debu jalanan bergemuruh

Malam sampai dinihari
Kunikmati angin malam
Kota yg dulu singgah di kehidupan

Angan menerawang jauh
Doda dosa masa lalu berpendar tanpa rasa kasih

Kuhirup angin malam di nyamplungan
Ditemani sate madura
Kesendirian yg hening
Riuh rendah suara kaum urban
Takkan mengalahkan pergelutanku dengan malam malam yg pernah kumiliki

Desah derai gadis malam jalanan
Seakan menyiksa batinku
Dosa dosa itu kembali berteriak

Embun pagi mulai hadir
Sate madura telah lama sirna
Es teh sudah tak dingin lagi
Pikiranku tersadar
Tuhan punya rencana sendiri
Ku harus melangkah jauh lagi
Ke angkasa kehidupan

Angin malam
Debu jalanan
Sate madura
Es teh.
Derai gadis malam jalanan
Dan beribu kenangan
Kan abadi di hatiku

Kota perjuangan
Aku pasti kembali

10 Agustus 2015

*   *   *



Tidak ada komentar:

Posting Komentar