Rabu, 19 Agustus 2015

Vespaku IV : Angin Sepoi Sepoi

Di pantai ini
Pantai nan indah
Ku memelukmu
Di tengah kegelisahanku
Degup jantungmu
Menyanyikan lagu asmara
Mencoba menenteramkan hatiku
Yang dilanda resah

Kecupan bibirmu
Tak kuasa
Menenteramkan batinku
betapa ku merana
Merana atas kemunafikan mereka
Mereka yang ingin memisahkan kita
Merenggutku dari pelukanmu
Merenggutku dari belaianmu
Merenggutku dari desahan mesramu

Angin pantai mendayu-dayu
Kau merapatkan pelukanmu
Seakan meneguhkan hatiku
Takkan terpisahkan
Walau seribu dukun
Menyerang
Mencoba memisahkan kita
Namun
Kekuatan cinta kita
Yang terpancar di denyut nadimu
Membentengi kesyahduan cinta
Karunia Ilahi
Nikmat alam semesta

Burung camar
Meliuk-liuk
Kitapun mencebur
Dalam ombak lautan
Bagaikan ikan
Ke sana ke mari
Penuh kebebasan

Di pantai kita terkulai
Dengus nafasmu
Menyiratkan sejuta makna
Kekecup keningmu
Gelinjangmu
Meneguhkan hatiku
Binar bola matamu
Menikam kalbuku
Pelukanmu
Menyatukan hati yang galau

Tuhan alam semesta
Engkau maha pengasih
Berkati hati kami
Mengharungi lautan cinta
Dalam alunan Dewata
Dalam tarian mahadewi
Cinta bersemi
Menuju keabadian
Menuju kesejatian

15 November 2001

*   *   *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar